Tuesday, July 15, 2014

Mengenal Buah-buahan Summer (1): Strawberry


Bismillah..
Mumpung lagi summer nih, puas-puasin menikmati buah-buahan lokal yang cuma ada pas musim panas. Memasuki musim panas, biasanya toko grocery mulai banyak dihiasi the berry family: strawberry, raspberry, blackberry, blueberry. Oh ya, cherry juga tentunya. Itu rak pajangan jadi cantek-canteeek..segerr mata memandangnya. Biasanya akhir musim semi udah mulai banyak, tapi masih agak asem..dan mahal :P. Pas masuk musim panas biasanya makin maniiss..dan lebih murah, tapi makin kesini ntar juga makin asem lagi sih, hehe. Ini sih berdasarkan data empiris pribadi yah. Jadi belum tentu pada umumnya begitu

Berry atau beri secara definisi botani adalah buah berdaging yang dihasilkan dari ovarium tunggal (source:Wiki). Kalau secara definisi ini sih, sebenarnya strawberry ga termasuk keluarga berry yah. Karena strawberry ini ternyata buahnya dari batang yang menebal membentuk mangkok dan menyangga ovarium dari tumbuhan itu sendiri. Jadi kenapa dinamakan straw-berry? Entahlah.. :D
Kebun strawberry pertama kali dikembangkan di Perancis. Hingga saat ini sudah banyak ditanam di berbagai benua. Penghasil terbesar sementara ini adalah US dan Cina. Buah strawberry sudah jamak digunakan untuk perasa dalam produk dairy, seperti susu, es krim ataupun yoghurt. Bahkan aromanya dipake juga untuk kosmetik lhoh.. Enak juga dipake ngejuss ato smoothie. Lumayaan bisa buat ngobatin sariawan karena kandungan vit C dan antioksidannya yang tinggi

Strawberry, si Merah Kaya Manfaat

Tumbuhan yang bernama latin Fragaria chiloensis L. bisa dijumpai di hampir setiap negara. Strawberry tak hanya bisa dimakan langsung, tapi juga bisa dijadikan penghias cake ataupun bahan dasar membuat minuman. Warna merahnya sangat cantik menggoda karena kandungan pigmen antosianin dan juga antioksidan yang tinggi.

Kalau mendengar kata 'antioksidan', pikiran kita pasti langsung terbayang akan banyaknya manfaat di balik sebutir buah strawberry ini. Selain antioksidan, strawberry juga mengandung vitamin C yang tak kalah dengan jeruk. asam folat, serat, potasium, serta asam ellagic.

Selain kandungan nutrisi yang tinggi, strawberry juga kaya manfaat loh. Diantaranya adalah membantu menurunkan kadar kolesterol, mengurangi gejala stroke, mengandung zat anti alergi dan radang, melawan encok dan juga radang sendi. Delapan buah strawberry sehari mampu memenuhi kebutuhan serat harian Anda plus vitamin C yang dibutuhkan orang dewasa tiap hari.

Mengkonsumsi buah strawberry secara teratur setiap hari, mampu menghaluskan kulit dan juga mencegah proses penuaan akibat radikal bebas. Kandungan asam ellagic apada strawberry bisa memperlambat aktivitas sel kanker. Selain buahnya, daun buah strawberry ternyata juga tak kalah berkhasiat lho!

Daun strawberry mengandung zat astringent. Zat astringent ini efektif meredakan serangan diare. Dengan meminum tiga hingga empat cangkir air rebusan daun strawberry tiap hari hingga diare reda.

Buah strawberry paling baik dimakan dalam keadaan segar. Apabila sudah diolah biasanya kandungan nutrisinya sudah berkurang. Untuk menyimpan buah ini sebaiknya berhati-hati, karena strawberry bukan buah yang tahan disimpan dalam jangka waktu lama meskipun di dalam lemari es.

source: food.detik.com
Read More

Sunday, July 13, 2014

Sop Buah


Bismillah..
Ceritanya..ngidam banget pengen minuman es pake sirop marjan buat buka puasa. Apalagi liat postingan Es Kopyor nya mommy Ayu. Hadeeuh..pengeenn. Sayangnya disini sirop Marjan langka. Belinya musti pesen dulu, itupun kalo ga keabisan. Beli bahan agar-agarnya juga musti ke toko asia besar di Brussels Centraal, aih.. Trus ngobrol ama bundo, eh dikasih resep inih. Makasih banyaak bundo Sari :))

Akhernyaa, terpuaskan dahagaku akan minuman es pake sirop2an. Yeay! Lebay yah? Maklumlah, efek puasa panjang di musim summer :P *ngeles*
Resepnya gampang, tinggal campur air gula dengan susu cair dan tambahan susu kental manis sesuai selera abis itu cemplungin buah-buahan. Kelar deh ^^
Tapi kalo mo detailnya, monggo meluncur ke blog bundo yah.. Silahkan klik disini..
Sop buah versi saya ini cuma pake 4 jenis buah: melon, mangga, alpukat dan cherry. Cherrynya saya banyakin, mumpung lagi musim dan murah meriah disini (1 kilo cuman 3.5 euro!)


 Selamat mencoba ^^
Read More

Tuesday, July 8, 2014

ultimate treat: Chocolate Cake with Chocolate Ganache (no mixer!)



Bismillah..
Cake coklat ini saya bikin kemarin lusa malem tapi baru dikasih topping kemaren pagi. Alhasil, sampe kemaren mule nulis postingan ini belom nyicip karena masih harus tunggu buka, huhu.. Tapi ga usah nunggu testimoni saya, dari penampakannya udah keliatan kok cake ini syedap, nyoklaat dan lumer di mulut. 2 krucil saya juga bilang enak bangett (iyak, mereka buka duluan :p). Dari teksturnya cake ini tampak moist, dense tapi lembut.



Resepnya sendiri terinspirasi dari postingan di blog two peas & their podChocolate Sour Cream Bundt Cake. Go to their site, the pics are gorgeous! Nampak moist dan nyoklaaat.. Bikin pengen nyaplok :D
Kembali ke resep cake, saya modifikasi sesuai dengan selera dan bahan-bahan di rumah. Dan alat juga. Ini mustinya kan sesuai judulnya yah, pake bundt pan. Berhubung ga ada, saya pakai round pan alias loyang bulat. Saya juga ganti lemaknya dari 100% butter jadi 50:50 butter dan minyak sayur. Karena agak ngeri2 sedaap gitu mo pake 200 gr lebih butter di satu cake. Dan selain lebih sehat, minyak kan lebih irit (pelit :p). Dan seperti biasa ya, saya pakai sour cream homemade. Cek resepnya di bawah..
Corn syrup di glaze/ganache-nya juga saya skip (karena ga ada), kemudian saya tambah butter sebagai gantinya supaya tetap mengkilat.
Oh ya, ga perlu ngeluarin mikser lhoo bikinnya. Cukup whisk aja :D



Ultimate Treat: Chocolate Cake with Chocolate Ganache
adapted from Two Peas and Their Pod
RALAT:
punteeen sebelumnya saya salah tulis ukuran air yang digunakan (sebelumnya 120 ml air)

Bahan
110 gr butter (mentega) tawar
120 ml minyak sayur
35 gr coklat bubuk (saya pake Vanhouten)
240 ml air
1 sdt garam kosher atau 1/2 sdt garam biasa

260 gr tepung terigu
350 gr gula pasir (bisa dikurangi)
1 1/2 sdt baking soda
1 sdt vanilla extract
2 telur ukuran besar
120 ml sour cream*

*) home made 120 ml sour cream = 120 ml cup heavy cream (30 % atau lebih) + 1/2 sdm air perasan lemon/nipis, biarkan di suhu ruang/hangat selama 15 menit, aduk hingga mengental. Siap dipakai.
Sour cream juga bisa diganti plain yoghurt/ yoghurt tawar

Cara membuat
1. Preheat oven 180 C. Olesi loyang bulat diameter 18 cm dengan butter dan alasi kertas roti
2. Campur dan masak 5 bahan pertama di atas api sedang hingga butter meleleh dan semua bahan tercampur rata. Angkat dan sisihkan
3. Campur tepung terigu, gula pasir dan baking soda. Tuangi dengan separuh adonan butter leleh, aduk. Adonan akan kental. Tuangi lagi sisa adonan butter. Aduk lagi hingga rata
4. Masukkan telur satu persatu dan aduk rata tiap kali dimasukkan. Campurkan vanilla
5. Masukkan sour cream, aduk hingga asal rata
6. Panggang selama kurang lebih 45 menit atau sampai tusuk gigi dimasukkan di tengah cake keluar bersih.
Dinginkan dalam loyang selama 10 menit sebelum dpindahkan ke rak kawat. Biarkan benar-benar dingin sebelum dituangi ganache


Chocolate Ganache

Bahan
110 gr coklat masak, cincang
100 gr butter
120 ml fresh cream ato heavy cream
1 1/2 sdt gula pasir

Cara membuat:
1. Panaskan heavy cream, butter dan gula pasir hingga gula larut dan butter meleleh
2. Tuangkan ke coklat cincang. Aduk hingga coklat meleleh dan adonan menjadi smooth dan glossy

Terakheeer, tuangkan semua ganache ke atas cake tepat di tengahnya. Biarkan ganache mbleber ke bagian samping cake dengan indahnya ;)
Ingaaat, pastikan cakenya sudah benar-benar dingin dulu yaa. Lastly, segera sajikan..


Update:
Semalem temen-temen pada bukber disini. Testimoninya, cakenya enak bangeeeet.. Alhamdulillah :) Menurut saya juga sama. Penggunaan sour cream membuat cake ini moiiist, super nyoklaaat dan lumer di mulut. Tambahan garem memperkuat citarasa coklatnya. Dan dengan mengganti sebagian butter dengan minyak sayur membuat cake ini jadi lebih light. Endeusslah pokoknya.. Ati-ati..puasa-puasa kok timbangan malah makin berat ke kanan >.< :D

Selamat mencoba^^

Read More

Friday, July 4, 2014

Menu 2 Ramadhan


Bismillah..
Ini ceritanya ngerapel postingan. Meskipun udah basi mudahan bisa bermanfaat yah. Kali ini mau share yang saya masak untuk takjil hari 2 Ramadhan lalu. Masakan yang super simpel bin cepet. Saya bikin takjil populer sepanjang masa favorit saya, kolak. Pengennya sih kolak pisang..tapii pisangnya ora ono. Adanya stok ubi merahnya bébé Hannah. [Nyomot satu yaa, Hannah.. :D ]

Karena si ayah ga doyan kolak, saya juga bikin takjil gurih asinnya juga. Kali ini saya pilih mie goreng, favorit ayah dan anak-anak. Resep mie goreng pernah saya share disini yaa. Bedanya, kali ini saya ga pake bok coy, tapi saya ganti sawi putih. Pemakaian kecapnya juga lebih sedikit. Sisanya mah sama..
Oh ya, tentu saja teh manis anget ga boleh absen untuk hidangan buka puasa :)

Kolak Ubi Merah

Bahan
1 buah ubi merah (200-300 gr), potong dadu
25 gr gula jawa (atau sesuai selera)
2 sdm gula pasir
300 ml santan
1/2 sdt garam
daun pandan, jika suka

Cara membuat:
Diihkan santan bersama daun pandan. Masukkan ubi dan gula. Masak hingga empuk. Sajikan

Note: gula jawa dan gula pasir bisa disesuaikan dengan tingkat kemanisan yang disuka ya

Selamat mencoba ^^





Read More

Menu 1 Ramadhan

Jangan Putih: Irisan buncis dan tempe yang dibuat sayur bumbu iris dengan kuah santan
Bismillah..
Udah hari ke 6 Ramadhan, postingannya kok menu 1 Ramadhan. Heheu, telat bangeet.. Gapapa lah ya, daripada fotonya disimpen sendiri. Buat catetan resep saya sendiri juga, karena beberapa ada resep yang belum tercatat disini. Dan sebelomnya maap bin sorry, poto-potonya kurang bagus, terlalu grainy. Mohon dimaklumkan yah, amatir moto amatir ngedit :P

Yasud.. mari kita langsung meluncur ke resep saja yuuk..

Jangan Putih: Buncis & Tempe

Bahan
150 gr buncis, iris serong
1/4 papan tempe, potong kotak, goreng sebentar
2 bawang merah, iris tipis
1 bawang putih, iris tipis
1 cabe merah besar, iris serong
1 cabe hijau besar, iris serong
+/- 300 ml santan

Cara membuat
1. Tumis duo bawang hingga harum, masukkan duo cabe, masuk hingga layu.
2. Tambahkan buncis dan tempe, tumis sebentar. Tambahkan santan. Didihkan, terus masak hingga kuah agak menyusut dan bumbu menyerap. Angkat

Tempe Mendoan jadi-jadian
Tempe Mendoan

Bahan
1/4 papan tempe, iris tipis
1 daun bawang, iris tipis
1 bawang putih, haluskan
tepung terigu secukupnya
air secukupnya
1/2 sdt garam
merica secukupnya
minyak untuk menggoreng

Cara membuat:
Campurkan semua bahan kecuali tempe, aduk hingga rata. Celupkan tempe ke dalam adonan, kemudian goreng dalam minyak panas hingga kecoklatan.
Angkat, sajikan dengan sambal kecap

Note: aslinya tempe mendoan agak basah, tapi karena kami lebih suka agak kering, saya goreng agak lama supaya jadi lebih crispy 
Bakso ayam
Nhaah, kalo bakso ayam ini dapet beli, hihihi.. Alhamdulillah ada yang jual di boucherie halal di deket rumah. Teksturnya ga kenyal kaya bakso di indo sih, tapi takpapalah. Soalnya udah pengen banget tapi ga keburu lagi bikin bakso sendiri. Kuahnya saya bikin pake kaldu tulang sapi. Resepnya saya sudah pernah share di sini ya..

Selamat mencoba ^^

Read More

Thursday, July 3, 2014

Ayam Bakar Kalasan dengan Teflon

Bismillah..
Pas lagi puasa-puasa gini, enaknya memang meransum makanan cepat saji. Kamsudnya bukan hasil beli di resto fastfood yaa. Tapi maksudnya adalah membuat berbagai frozen food untuk disimpan trus dimasak cepat (finishing) sebelum buka atau sahur. Ssalah satunya ya ayam bakar kalasan ini. Ayam diungkep dalam jumlah banyak, kemudian distok di kulkas atau freezer. Ketika akan dihidangkan, tinggal dithawing kemudian dibakar atau juga bisa digoreng. Kalau mau bisa juga ketika dibakar diolesi sambal, jadilah ayam bakar pedes. Praktis..

Kali ini saya pilih bikin ayam bakar saja. Untuk lebih praktisnya lagi, saya bakar pake teflon. Teflon dioles sedikit minyak, kemudian dipanaskan hingga benar-benar panas, siap deh buat bakar ayam. Mirip grill kali yah..
Rasanya mirip sama yang dibakar beneran kok, wangi asepnya juga udah mirip-mirip..
Tapi tentunya lebih sedap yang dibakar beneran yaa.. Tapi kan ga mungkin sahur-sahur mbakar ayam beneran toh, jadi kembali lagi, pilihannya ya ayam bakar teflon *maksaa deh* hihihi..


Dan satu lagii, ini ayam bakar kalasan wannabe yah lebih tepatnya. Karena ayam bakar kalasan atau ayam goreng kalasan yang asli menggunakan ayam kampung. Untuk mengungkepnya juga menggunakan air kelapa. Tapii berhubung kedua item tadi agak susah ditemui disini, saya ganti air kelapa dengan santan dan ayam kampungnya saya ganti dengan ayam potong biasa..

Ayam Bakar Kalasan

Bahan
1 ekor ayam (kurang lebih 1,3 kg)
2 cm lengkuas
1 batang sereh, dikeprek
300 ml air santan (dengan kekentalan encer atau sedang)
7 sdm kecap manis

Bumbu Halus
8 bawang merah
5 siung bawang putih
4 kemiri, sangrai
2 sdt ketumbar, sangrai
2 sdt garam
1 sdt gula
1 sdt merica

Cara membuat:
1. Tumis bumbu halus dan lengkuas + sereh hingga harum dan matang. Masukkan ayam, bolak balik hingga berubah warna
2. Tambahkan santan dan kecap manis, aduk rata. Masak hingga ayam matang. (saya biasa pake api sedang selama 35-45 menit)
3. Bakar di atas teflon dengan api besar, bolak balik hingga tingkat kegosongan yang diinginkan :P

Sajikan dengan sambal dan lalap..Selamat mencoba ^^

Read More

Tumpeng Putih: Nasi Uduk (plus resep)


Bismillah..
Ga berasa yaah..tau-tau udah hari ke 5 Ramadhan. Semoga Allah memberikan kelancaran dan kemudahan bagi semua yang menjalankan puasa. Terutama yang sedang berada di belahan bumi utara nih, karena sedang kebagian musim panas, puasanya lebih panjang. Di Belgia dan sekitarnya kira-kira 19 jam, hohoo.. perjuangan banget euy puasa dimarih. Kalo ga perlu-perlu amat keluar, mending ngadem aja di rumah. Hihi..
Nah, kembali ke topik postingan, kali ini saya mo share pesanan tumpeng yang saya kerjakan beberapa hari sebelum Ramadhan kemarin. Tumpeng ini dipesan teman untuk acara syukuran kelahiran bayi pertamanya. Ganteengg deh bayinya, blasteran Indo-Romania. Mamanya Indo, papanya dari Romanie. Nama bayinya Vlad..Cakepp yah namanya. Bule bingit..hihihi

Dan 11-12 sama puasa di Belgie, bikin tumpeng ini juga perjuangan bangeett.. Karena partner in crime cook saya, si bundo, lagi sibuk ngerjain masakan padangnya, jadilah saya single fighter kali ini. Alhamdulillah selesai juga, meski meleset sedikit dari waktu yang direncanakan. Yang pesen juga puas, katanya tumpengnya cantik, mo disimpen aja ga usah dimakan, wkwkwk..

Sesuai permintaan, tumpengnya dibuat putih. Tapi ini bukan nasi putih biasa lho yaa.. Ini nasi uduk. Karena menggunakan beras thailand, nasi uduknya pulen. Dan tetep bisa dicetak kerucut tumpeng. Saya bikinnya ga pake ribet lho ini, ga pake ngaron ga pake ngukus..yaak, saya pake rice cooker sajah. (bilang aja males :P hihihi ). Hasilnya tetep enak aja kok..kuncinya ya itu tadi, pastikan berasnya bagus supaya hasilnya tetep pulen.

Nasi Uduk dengan Rice Cooker

Bahan:
1 kg beras
1 pak santan instan (200 ml)
air secukupnya
2 sdm garam
3 daun salam
2 batang sereh dikeprek

Cara membuat:
1. Cuci bersih beras kemudian letakkan di wadah ricecooker. Masukkan santan, garam, daun salam dan sereh, aduk rata
2. Tambahkan air secukupnya hingga sebanyak air yang biasa digunakan untuk menanak nasi.
3. Pencet 'cook'. Saat matang, segera aduk rata nasi kemudian tutup lagi dan biarkan dalam kondisi 'warm' hingga kurang lebih 10 menit
Siap disajikan

Kurang simpel apalagi cobaaa..yuk cobain. Lumayan buat buka puasa sesekali ^^

Read More